Klarifikasi RS Hamori, Soal Dugaan Tak Beri makan Pasien Dan Tagih Uang ADM, Hingga Akan Dapat Somasi Dari DPC Grib
Subang Hadejabarnews.com Buntut dari dugaan pelayanan kurang baik yang dilakukan management RS Hamori Subang, pada beberapa hari kebelakang pihak management RS Hamori lakukan klarifikasi adanya oknum perawat yang tidak memberikan makan dan hanya memberikan susu kepada pasien nya hingga diduga terus menerus melakukan penagihan administrasi kepada pasien dan memaksa pulang,
Management RS Hamori Melalui Manager Pemasaran Dan Layanan Pelanggan, Agus Rusiana ,” Didampingi SVP Pemasaran Dan Layanan Pelanggan dr Oggy Frayoga,” Dan Humas RS Hamori Lisda. Dalam keterangan persnya RS Hamori Subang tidak melakukan apa yang selama ini dituduhkan. semuanya yang dituduhkan pasien itu tidak benar, hingga management RS Hamori mengunjungi pihak keluarga pasien untuk meminta maaf tanpa dihadiri perawat dan dokter pada saat pasien Ahmad Slamet dirawat.

” Ditempat yang sama pasien Ahmad Slamet Pasca Keluar dari RS Hamori kesehatannya masih dalam kondisi belum stabil dengan mata sebelah kanan masih belum bisa melihat, telinga kanan masih belum mendengar dan paru paru masih dalam keadaan sakit hingga harus melakukan berobat jalan ke dokter lain.
” Titi Istri Pasien,” saat ditemui media Hadejabar tetap mempertanyakan kenapa RS Hamori Subang melakukan hal seperti ini kepada suaminya dengan tidak memberi makan dan hanya memberikan susu selama dirawat di RS Hamori dan terus menerus melakukan penagihan administrasi hingga mengganggu dirinya saat sedang menunggu pasien istirahat padahal pada waktu itu sudah ada jaminan berupa cek perusahaan.
” Ketua DPC Grib Subang Agam,” pada hari Jum,at kemarin mencoba mengunjungi Kepala Dinas Kesehatan dr Maxi diruang Kerjanya, Agam ” yang didampingi beberapa pengurus DPC Grib Subang meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Kesehatan mencabut sementara ijin operasional RS Hamori Subang agar menjadi perhatian.
” Lanjut Agam kami sebagai organisasi kemasyarakatan akan selalu berada bersama masyarakat dan kemanusiaan agar hal ini tidak terjadi lagi buat masyarakat yang lain. Saat masyarakat datang ke RS Hamori untuk sembuh malah tersakiti hati nya akibat dari ulah oknum perawat atau tidak baik nya pelayanan dari RS Hamori Subang.

” Ketua DPC Grib Subang menambahkan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan semua jajaran pengurus dan 30 tim pengacara nya untuk melakukan somasi kepada RS Hamori Subang yang diduga Lalai dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pungkasnya
” Kepala Dinas Kesehatan Dr Maxi,” saat ditemui diruang kerjanya menuturkan pihaknya akan segera menemui management RS Hamori untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu sebelum pihaknya membuat laporan kepada pimpinan tertinggi yaitu sekda dan Bupati, ujarnya
” Kepala Dinas Kesehatan adalah sebagai pembina semua Rumah sakit baik pemerintah maupun swasta akan terus mengawasi semua pelayanan kesehatannya , karena dalam peraturan RS sakit harus mengedepankan kepentingan pelayanan kepada masyarakat bukan mengedepankan pembayaran. Pungkasnya (HadeRed)